Rabu, 09 Desember 2009

Data Guru 2009 Bulan Nopember

DATA GURU DAN PEGAWAI

TP. 2009/2010

NO. Nama Guru/Pegawai L/P Tempat/Tgl Lahir Agama Jabatan GTY / GTT
PTT/PTY* TMT Ijazah tertinggi/
Jurusan Mulai bertugas pd sekolah ini Jlh.
Jam
Guru Masa Kerja seluruhnya Mata pelajaran yang di ajarkan ABSEN
Thn Bln S I A JLH
1 Sahdin Alpija, S.Sos L Medan, 18-03-1980 Islam Kepsek/Guru GTY 2007 S-1 / ADM / Akt.4 Juli 2007 6 2 5 KKPI - - - -
2 S. Budi Maizan, Amd Kom L Medan, 23-05-1967 Islam Guru / PKS 1 GTT 1994 D-3 / Komputer Juli 1994 9 15 5 KKPI/Penjas - - - -
3 Juwita Hana Batubara, S.Pd P Sampean, 05 -03- 1972 Islam Guru/Kajur. Adm. Perk. GTT 2006 S-1 / Pend. Ekonomi Juli 2006 17 3 5 Produktif/Adm. Perkantoran - - - -
4 Wilda Basri, S.Pd P Bukit Tinggi, 1-01-1970 Islam Guru /
W. kls. XII GTY 2006 S-1 /B. Indonesia Juli 2006 7 3 5 B. Indonesia - - - -
5 Sari Hartati Lubis, S.Pd P P. Sidempuan, 8 -03- 1980 Islam Guru /
W. kls. XI GTY 2006 S-1 / B. Inggris Juli 2006 12 3 5 B. Inggris - - - -
6 Muli Julia, S.Pd P Bandar Haluan, 5 -07- 1979 Islam Guru / Kajur. AK GTY 2006 S-1/Akt.4/Ekonomi Juli 2006 24 3 5 Produktif / Akuntansi - - - -
7 Supriadi, S.Ag L Silayang, 30 -11-1977 Islam Guru GTT 2006 S-1 / Agama Islam Juli 2006 16 3 5 Al-Islam / Seni Budaya - - - -
8 Sumiati Nasution, S.Pd P Sei Mambang, 12 -12-1984 Islam Guru GTY 2006 S-1 / Ekonomi Juli 2006 6 3 5 Ekonomi / IPS - - - -
9 Fitry Azriah, S.Si P Medan, 31 -08-1979 Islam Guru GTT 2006 S-1 / Matematika Juli 2006 13 3 5 Matematika - - - -
10 Charul Rizal, Amd Kom L Islam Guru GTT 2009 D-3 / Komputer Nopember 2009 6 - 1 Internet - - - -
11 Drs. Syukur L Medan, 12-07-1960 Islam Guru GTT 2007 S-1/B.Arab /Akt.4 Juli 2007 6 2 5 B. Arab - - - -
12 Taufit Zulfikar, Ir P T. Morawa, 10-05-1971 Islam Guru GTT 2007 S-1/Fisika Juli 2007 4 2 5 IPA - - - -
13 Yelli Delli Sufia, S.Pd P Solok, 23 -07- 1985 Islam Guru GTT 2008 S-1/ Adm. Perkantoran Juli 2008 18 1 5 Produktif/Adm. Perkantoran - - - -
14 Purnomo, SE L Medan, 30 -10- 1980 Islam Guru GTT 2008 S-1 / Akuntansi Juli 2008 9 1 5 Produktif / Akuntansi - - - -
15 Rina Santi, S.Pd P Medan, 28-10-1970 Islam Guru GTT 2009 S-1/PPKn Juli 2009 6 - 3 PKn - - - -
16 Hamdani, S.PdI, MA L Medan, 08-08-1878 Islam Guru GTT 2009 S-2/Agama Islam Oktober 2009 6 - 2 KMD
17 Syahrony, SE L Medan, 3 -07- 1980 Islam T U PTT 2009 S-1 / Ekonomi Juli 2009 - - 4 - - - - -
18 Suhartatik, Amd Ak P Desa Pon, 4 -04-1984 Islam Bendahara PTT 2009 D-3 / Akuntansi Juli 2009 - - 5 - - - - -


Medan, 7 Desember 2009
KEPALA SEKOLAH




SAHDIN ALPIJA, S.SOS
NKTAM : 973.164

Laporan Bulanan Bulan Nopember 2009

Yang Terhormat :

1. Bapak Kasi Sekolah Swasta Dikmenjur
Kanwil Depdiknas Sumatera Utara
di-
Medan

2. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan
di-
Medan,-

3. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara
Majlis Dikdasmen
di-
Medan,-

4. PD. Muhammadiyah Kota Medan
Majlis Dikdasmen
di-
Medan,-
5. PC. Muhammadiyah Sukaramai Medan
Majlis Dikdasmen
di-
Medan,-

6. Bapak Kepala Sub Rayon 06
SMK Negeri 6
di-
Medan,-

7. Pertinggal,-

SURAT KETERANGAN
Nomor : 117/III.4.A.U/L/2009

No Jenis Barang Yang dikirim Banyaknya Keterangan
1 Laporan Bulanan Keadaan Bulan November 2009 1 (Satu) set Disampaikan dengan hormat

Medan, 07 Desember 2009
Kepala Sekolah,



SAHDIN ALPIJA, S.SOS
NKTAM : 973.164









LAPORAN BULANAN
UNTUK BULAN NOVEMBER 2009

A. Indentitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SMK Swasta Muhammadiyah 6 Medan
2. Kecamatan : Medan Area
3. Kota Madya : Medan
4. Tahun Berdiri SIOP Tanggal : 420/3427/DIKMEN/2009, 28 September 2009
5. No. Statistik Sekolah Tanggal : 344 076 001 076, 14 Desember 1990
6. No. Data Sekolah : 5307121902
7. Piagam NDS Nomor dan tanggal : G. 170.142.13, 30 Januari 1991
8. Jenjang Akreditas : C
9. Nama Yayasan : Majlis Dikdasmen Muhammadiyah Sukaramai Medan
10. Alamat Yayasan : Jl. Denai Gg. II No. 16 Medan
11. Kecamatan : Medan Area.
12. E-Mail : SMK_M6Medan@Yahoo.co.id
12. Website : WWW.smkmuhammadiyah6medan.blogspot.com


B. Data Kelas dan Siswa Per Rumpun/Program Studi dan Agama.

No Kelas/Rumpun Jumlah Kelas Siswa P W Agama Ket
Islam Prot. Khat. Hindu
1 X Akuntansi 1 11 3 8 11 - - -
2 X Adm Perkantoran 1 9 1 8 9 - - -
3 XI Akuntansi 1 13 7 6 13 - - -
4 XI Adm Perkantoran 1 9 1 8 9 - - -
5 XII Akuntansi 1 9 3 6 9 - - -
6 XII Adm Perkantoran 1 14 2 12 14 - - -

Jumlah 65 17 48 65 - - -

C. Mutasi Siswa, Daya Tampung, DPU, Tamat dan Tidak Tamat

No NIS Nama Kelas Program Study L/P Keluar Masuk Ket
1 09.892 Noni Wulandari X Adm Perkantoran P  DO
2 09.897 Putri Ani Sri Wulan XII Adm Perkantoran P  DO





DPU TAMAT TDK TAMAT Daya Tampung Jlh Kelas Terdaftar Terima
P W P W P W P W P W
4 18 3 16 1 2 Akuntansi X 3 8 3 8
Adm Perkantoran X 1 9 1 9









D. Keadaan Guru, Pegawai PNs, DPK, Depag, GTT

No Jenis Guru dan Pegawai Jumlah Islam Kristen Ket
P W P W P W
1 Guru Tetap Dep. PNS - - - - - -
2 Guru Tetap Depag PNS - - - - - -
3 Guru Tetap Yayasan 1 4 1 4 - -
4 Guru Honorer 5 6 5 6 - -
5 Pegawai Tetap - - - - - -
6 Pegawai Tidak Tetap 1 1 1 1 - -
Jumlah 7 11 7 11

E. Sarana dan Prasarana

01 Tanah Milik Sendiri
02 Gedung Milik Sendiri
03 Waktu Belajar Siang (13.00-18.00)




Medan, 7 Desember 2009
Kepala Sekolah,



SAHDIN ALPIJA, S.SOS
NKTAM : 973.164
SMK Swasta MUHAMMADIYAH 6 MEDAN
ROSTER PELAJARAN KELAS X, XI & XII AKUNTANSI/ADMINISTRASI PERKANTORAN
Tahun Pelajaran : 2009/2010

Hari Jam Waktu MATA PELAJARAN Piket
I Akuntansi I Adm.Perktrn II Akuntansi II Adm.Perktrn III Akuntansi III Adm.Perktrn
SENIN 1 13.15-13.55 KKPI SA KKPI SA K M D HD KMD HD KKPI SB KKPI SB Yelli Delli sufia
2 13.55-14.35 B. Inggris SH B. Inggris SH K M D HD KMD HD KKPI SB KKPI SB
3 14.35-15.15 B. Inggris SH B. Inggris SH Ak. Keu MJ MPKP YL KKPI SB KKPI SB
4 15.15-15.55 KMD SP KMD HD Ak. Keu MJ MPKP YL B. Inggris SH B. Inggris SH
5 15.55-16.10
6 16.10-16.50 KMD SP KMD HD Ak. Keu MJ Komunikasi YL B. Inggris SH B. Inggris SH
7 16.50-17.30 Dasar Akuntansi MJ P. Kantor YL B. Inggris SH B. Inggris SH K M D HD K M D HD
8 17.30-18.10 Dasar Akuntansi MJ P. Kantor YL B. Inggris SH B. Inggris SH K M D HD K M D HD

SELASA 1 13.15-13.55 KKPI SA KKPI SA Al-Islam SP Al-Islam SP B. Inggris SH B. Inggris SH Sari Hartati
2 13.55-14.35 Kolega-Kolega JH Kolega-Kolega JH Al-Islam SP Al-Islam SP B. Inggris SH B. Inggris SH
3 14.35-15.15 Kolega-Kolega JH Kolega-Kolega JH Seni Budaya SP Seni Budaya SP MM FA MM FA
4 15.15-15.55 B. Indonesia WB B. Indonesia WB B. Inggris SH B. Inggris SH MM FA MM FA
5 15.55-16.10
6 16.10-16.50 B. Indonesia WB B. Indonesia WB B. Inggris SH B. Inggris SH MM FA MM FA
7 16.50-17.30 B. Inggris SH B. Inggris SH B. Indonesia WB B. Indonesia WB Ak. Biaya PM MKDK JH
8 17.30-18.10 B. Inggris SH B. Inggris SH B. Indonesia WB B. Indonesia WB Ak. Biaya PM MKDK JH

RABU 1 13.15-13.55 PPKN RS PPKN RS KKPI SP KKPI SP Penjaskes SB Penjaskes SB Salfius Budi Maizan
2 13.55-14.35 PPKN RS PPKN RS KKPI SP KKPI SP Penjaskes SB Penjaskes SB
3 14.35-15.15 Dsr. Akuntansi MJ Prosedur Adm YL Penjaskes SB Penjaskes SB PPKN RS PPKN RS
4 15.15-15.55 Dsr. Akuntansi MJ Prosedur Adm YL Penjaskes SB Penjaskes SB PPKN RS PPKN RS
5 15.55-16.10
6 16.10-16.50 KKPI SA KKPI SA PPKN RS PPKN RS Ak. Keuangan MJ TUK PM
7 16.50-17.30 Penjaskes SB Penjaskes SB PPKN RS PPKN RS Ak. Keuangan MJ TUK PM
8 17.30-18.10 Penjaskes SB Penjaskes SB KWH TL KWH YL Ak. Perpajakan MJ TUK PM

KAMIS 1 13.15-13.55 MM FA MM FA KKPI SA KKPI SA Al-Islam SP Al-Islam SP Fitry Azriah
2 13.55-14.35 MM FA MM FA KWH YL KWH YL Al-Islam SP Al-Islam SP
3 14.35-15.15 Al-Islam SP Al-Islam SP MM FA MM FA KWH YL KWH YL
4 15.15-15.55 Al-Islam SP Al-Islam SP MM FA MM FA K W H YL K W H YL
5 15.55-16.10
6 16.10-16.50 Seni Budaya SP Seni Budaya SP Ak. Pajak MJ Mlkn. Prt YL B. Indonesia WB B. Indonesia WB
7 16.50-17.30 Seni Budaya SP Seni Budaya SP Ak. Pajak MJ Mlkn. Prt YL B. Indonesia WB B. Indonesia WB
8 17.30-18.10 Dsr Akuntansi MJ K 3 YL Seni Budaya SP Seni Budaya SP B. Indonesia WB B. Indonesia WB

JUM'AT 1 13.55-14.35 I P A TF I P A TF I P S SM I P S SM Ak. Keuangan MJ P. Bisnis JH Muli Julia
2 14.35-15.15 I P A TF I P A TF I P S SM I P S SM Ak. Keuangan MJ P. Bisnis JH
3 15.15-15.55 I P S SM I P S SM Ak. Keu MJ Kearsipan JH B. Arab SY B. Arab SY
4 15.55-16.10
5 16.10-16.50 I P S SM I P S SM Ak. Keuangan MJ Kearsipan JH B. Arab SY B. Arab SY
6 16.50-17.30 Dsr. Akuntansi MJ Stenografi JH IPA TF IPA TF Ekonomi SM Ekonomi SM
7 17.30-18.10 Dsr. Akuntansi MJ Stenografi JH IPA TF IPA TF Ekonomi SM Ekonomi SM


SABTU 1 13.15-13.55 KWH YL KWH YL Ak. Keuangan MJ Mail Hdlg JH MM FA MM FA Syukur Hasan
2 13.55-14.35 KWH YL KWH YL Ak. Keuangan MJ Mail Hdlg JH MM FA MM FA
3 14.35-15.15 B. Arab SY B. Arab SY MM FA MM FA Ak. Pajak MJ Mail Hdlg JH
4 15.15-15.55 B. Arab SY B. Arab SY MM FA MM FA Ak. Biaya PM Mail Hdlg JH
5 15.55-16.10
6 16.10-16.50 MM FA MM FA Ak. Keuangan MJ Komunikasi YL Ak. Biaya PM Kearsipan JH
7 16.50-17.30 MM FA MM FA B. Arab SY B. Arab SY Ak. Biaya PM Kearsipan JH
8 17.30-18.10 Dsr. Akuntansi MJ K 3 YL B. Arab SY B. Arab SY Ak. Biaya PM Kearsipan JH
Nb : Setiap Jam Pelajaran 40 menit

Keterangan
RS Rina Santi SM Sumiati
WB Wilda Basri YL Yelli Delli sufia
FA Fitry Azriah SP Supriadi
SB Salfius Budi Maizan PM Purnomo
MJ Muli Julia SY Syukur Hasan
JH Juithana TF Taufit Zulfikar
SH Sari Hartati HD Hamdani
SA Sahdin Alpija
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SMK SWASTA MUHAMMADIYAH 6 MEDAN


I. Pendahuluan

A. Rasional

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e)belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.


B. Visi, Misi, dan Tujuan SMK Swasta muhammadiyah 6 Medan

Kurikulum disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah . Sekolah Menengah Kejuruan Swasta muhammadiyah 6 Medan, sebagai unit penyelenggara pendidikan juga memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu menyangkut: antara lain: (1) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2) globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, (3) era informasi, (4) pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia, (5) berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, (6) era AFTA.

(a) Visi SMK Swasta muhammadiyah 6 Medan
Menjadi Sekolah Yang Unggul dengan Mewujudkan Siswa Berwawasan Islami Yang Cerdas, Trampil, Mandiri dan Bertaqwa

(b) Misi SMK Swasta muhammadiyah 6 Medan
1. Mempersiapkan siswa berwawasan Islami
2. Meningkatkan Kecerdasan dan Ketrampilan
3. Menumbuhkan Semangat Kemandirian
4. Mengembangkan Potensi Diri
5. Menerapkan Sistem Manajemen Menyeluruh
6. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Dinamis
7. Menerapkan Sistem Pelayanan Prima

(c) Tujuan SMK Muhammadiyah 6 Medan.

1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya;
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetisi, bereadaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangakan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;
3. Membekali pesertas didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar mampu mengembangkan diri dikemudianhari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
4. Membekali peserta didik dengan kompetensi- kopetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.

C. Pengertian

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.


D. Analisis SWOT
(a) POTENSI INTERNAL

1. SUMBER DAYA MANUSIA
Memiliki 50 tenaga guru dengan perincian sebagai berikut :
- Guru Normatif : 4 Orang
- Guru Adaptif : 8 Orang
- Guru Produktif : 4 Orang
- Guru BK : - Orang


2. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU
Memiliki guru dengan latar belakang pendidikan S 2, S 1 dan D 3,
dengan perincian sebagai berikut :
- Pasca Sarjana (S2) : 1 Orang
- Sarjana (S1) : 15 Orang
- Diploma III (D3) : 1 Orang

3. ANTUSIASME GURU DAN SISWA
Guru dan siswa sangat antusias terhadap program peningkatan kualitas pendidikan/latihan di SMK Swasta muhammadiyah 6 Medan sangat tinggi mengingat upaya untuk meningkatkan kualitas dan propesional guru menjadi lebih baik jika ada satu tujuan yang akan di capai. Satu tahun terakhir upaya ke arah itu dilaksanakan dengan pengiriman Untuk belajar komputer dan bahasa Inggris ke lembaga – lembaga yang sudah punya hubungan kerjasama dengan SMK Swasta muhammadiyah 6 Medan. Selain itu ada guru–guru yang dipilih oleh Rayon Kotamadya Medan Pusat yang terlibat dalam proyek nasional yaitu menyusun naskah Ujian Nasional Sekolah Tingkat Rayon Kota madya Medan Pusat tahun pelajaran 2004 – 2005 dan naskah yang disusun dalm team tersebut di pergunakan oleh 22 sekolah negeri dan swasta.

4. SERTIFIKASI NASIONAL
Memiliki guru Bahasa Arab 1 Orang bersertifikat nasional beliau telah menunjukkan kemampuan terbaiknya, Misalkan : Bahasa Arab, guru mata diklat tersebut sudah berkali-kali terlibat dalam penyusunan naskah ujian Sekolah dengan sekolah lain.

5. SARANA DAN PRASARANA
SMK Swasta muhammadiyah 6 Medan memiliki gedung berlantai 3 (tiga) terdiri dari ruang teori dan praktek/work shop (DENAH GEDUNG TERLAMPIR).

6. LOKASI STRATEGIS
SMK Swasta muhammadiyah 6 Medan berada di Jalan Denai Gg. Dua No. 16 Medan, Kel. Tegal Sari I, Kec. Medan Area, Kota Medan. Lokasi yang dekat dengan dunia usaha dan industri.



7. SISWA
Jumlah siswa yang selalu stabil merupakan modal dasar proses pendidikan dan latihan.

8. DUKUNGAN ORANG TUA SISWA/I
Dukungan orang tua siswa/i sangat besar terhadap berbagai upaya pengembangan sekolah.

9. KOMITE SEKOLAH
Komite sekolah telah turut serta berperan dalam proses pendidikan/latihan, praktek, pengujian dan sertifikasi lulusan.


(b) KELEMAHAN INTERNAL

1. MOTIVASI
Motivasi yang dimiliki guru untuk mengoptimalkan kinerja yang lemah karena berbagai faktor internal dan eksternal. Guru yang masa bodo dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan kemajuan sekolah, dan visi jauh ke depan senantiasa harus diingatkan oleh guru – guru yang menghendaki adanya perubahan. Adanya rasa puas diri dan mengajar hanya sekedar kewajiban formal tanpa reserve apa – apa perlu direkondisikan dengan upaya pimpinan untuk memajukan sekolah.

2. PEMAHAMAN VISI DAN MISI SEKOLAH
Terdapat kekeliruan pemahaman misi dan visi sekolah menengah kejuruan yang dianggap tak berbeda dengan sekolah umum. Padahal sesuai dengan tujuan Sekolah Kejuruan adalah mempersiapkan tenaga kerja menengah trampil yang dibutuhkan oleh dunia usaha/industri

3. PENGUASAAN TEKNOLOGI
Perkembangan teknologi yang amat pesat tak dapat diikuti oleh guru-guru sehingga terjadi kesenjangan antara peguasaan teknologi yang dimiliki guru dengan teknologi pada dunia industri/usaha



4. DANA
Diperlukan dana yang besar untuk pengembangan kualitas pendidikan/latihan disebabkan mahalnya bahan/alat yang berteknologi tinggi. Komputer, Infocus, dan Laptop adalah salah satu perangkat yang mempunyai nilai tinggi.

5. KOORDINASI
Kelemahan koordinasi berbagai komponen sekolah menjadikan hambatan
ketika melaksanakan suatu kegiatan

6. SISTEM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Untuk sistem pengelolaan lingkungan SMK Swasta muhammadiyah 6 Medan bekerjasama dengan pihak pembungan sampah atau petugas dalam hal pembuangan sampah. Sistem pembuangan sampah baik sampah organik dan sampah non organik dikelola sesuai dengan peraturan yang telah dibakukan. Misalkan sampah yang telah terkumpul dibuang di bak sampah di halaman depan sekolah dan setiap dua hari di ambil untuk dibuang oleh pihak pembuangan sampah atau petugas yang telah ditentukan.

a. Tahun Pelajaran 2009 – 2010 akan dianggarkan pengadaan bak sampah untuk membedakan antara sampah organik/basah dan sampah non organik/kering.
b. Kebersihan : Petugas sekolah terbagi menjadi 3 bagian ada yang membersihkan lantai 1, lantai 2, Halaman sekolah, dan ruang laboratorium/Ruang Tata Usaha. Sedangkan kebeesihan di Kelas diserahkan kepada petugas piket kelas.
c. Ketertiban : Para pelajar menggunakan seragam sekolah dengan ketentuan setiap hari Senin s/d Rabu : Putih – putih dengan sepatu hitam dan ikat pinggang hitam. Kamis s.d Sabtu : Putih – hitam, sepatu hitam dan memakai ikat pinggang hitam.
d. Kerindangan : setiap 3 bulan sekali dilaksanakan penggantian atas tanaman yang rusak, mati, dan juga tiap saat dilaksanakan pemupukkan agar tetap hidup dan mengurangi tingkat kerusakan dan kematian tanaman.
e. Kenyamanan : Sekolah sedang berusaha untuk menata ulang bagian – bagian lingkungan sekolah yang kurang termanfaatkan atau kurang dimaksimalkan. Misalkan : memanfaatkan tempat-tempat yang kurang layak menjadi lebih baik dengan dilakukan penyemenan serta pengecatan. Bagian – bagian yang rusak terutama tembok dan corat – coret diplester dan di cat ulang.
f. Keamanan : Untuk menjaga asset dan kekayaan sekolah yang nilainya ratusan juta rupiah, maka sekolah menempatkan 1 orang pegawai untuk menempati rumah dinas dengan demikian selama 24 jam kondisi keamanan sekolah terjamin.
g. Kesehatan : Guru, Siswa dan Karyawan yang sehat dapat meningkatkan produktivitas kerja secara maksimal. Untuk mengantisipasi guru, siswa dan karyawan yang sakit maka di sekolah telah di buka layanan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang menyiapkan beberapa peralatan kesehatan seperti obat-obatan dan beberapa siswa yang berperan sebagai dokter remaja.
h. Keindahan : Sekolah setiap tahun memiliki program untuk membuat sekolah menjadi indah sehingga setiap unit/kelas saling bersaing untuk menjadi yang paling indah.

(c) POTENSI

1. DUKUNGAN DUNIA USAHA/INDUSTRI
Kerja sama dengan dunia usaha/industri membuktikan betapa besar dukungan
mereka terhadap pengembangan pendidikan di SMK Swasta Muhammadiyah 6 Medan.
2. Kerjasama yang telah dilakukan antara lain dengan perusahaan- perusahaan sebagai berikut :
• Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
• Kantor PLN Medan
• Kantor Perusahaan Umum Kereta Api, Medan
• Bank Sumut Cabang Sukaramai
• Kantor Pertanahan Nasional
• Kantor PT. Tirtanadi Medan
• Kantor Camat Medan
• Kantor Kelurahan Medan
• DLL




3. TEMPAT KERJA PROSPEKTIF BAGI LULUSAN
Kebutuhan tenaga kerja terampil tak pernah henti, oleh sebab itu lulusan SMK Swasta muhammadiyah 6 Medan memiliki banyak kesempatan mendapat tempat kerja yang prospektif.

(d) TANTANGAN EKSTERNAL

1. PERMINTAAN DUNIA USAHA/INDUSTRI
Kondisi ekonomi Indonesia pasca krisis terus membaik terlihat dari indikator menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS, diikuti dengan upaya stabilitas hukum dan keamanan akan mengundang banyak investor untuk menanamkan modal di Indonesia. Hal ini akan menggairahkan sektor industri berlanjut dengan peningkatan permintaan/kebutuhan tenaga kerja.

2. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Pesatnya perkembangan teknologi membuat dunia indiustri membutuhkan tenaga kerja baru yang memiliki kemampuan penguasaan teknologi baru.

3. ANIMO MASYARAKAT
Keinginan masyarakat untuk segera bekerja setelah menyelesaikan pendidikan membuat animo masyarakat untuk mengikuti pendidikan di SMK menjadi amat besar

4. PERSAINGAN
Persaingan terjadi antara SMK sejenis dan lembaga pendidikan non formal di masyarakat

5. TENAGA KERJA ASING
Era perdagangan bebas memjadikan suatu negara tak dapat memproteksi datangnya tenaga kerja dari negara lain yang berkualitas yang dibutuhkan oleh dunia industri.






II. SRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat perbedaan individu sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan kurangnya 159 jam pelajaran setiap minggu. mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi. Dengan adanya tambahan waktu, satuan pendidikan diperkenankan mengadakan penyesuaian-penyesuaian. Tambahan maksimum empat jam pelajaran dapat dioptimalkan untuk membantu mengatasi kesulitan dalam proses pembelajaran maupun dalam berkomunikasi.

B. Muatan Kurikulum

Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

1. Mata pelajaran.

Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan tertentu. Beban belajar pada mata pelajaran ditentukan oleh keluasan dan kedalaman pada masing-masing tingkat satuan pendidikan. Metode dan pendekatan pada mata pelajaran bergantung pada ciri khas dan karakteristik masing-masing mata pelajaran dengan menyesuaikan pada kondisi yang tersedia di sekolah. Sejumlah mata pelajaran tersebut terdiri dari mata pelajaran wajib dan pilihan pada SMK.
Untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh industri/dunia usaha/asosiasi profesi, substansi mata pelajaran di SMK dikemas dalam berbagai mata pelajaran yang dikelompokkan dan diorganisasikan menjadi program normatif, adaptif, dan produktif.
Program normatif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik menjadi pribadi utuh, yang memiliki norma-norma kehidupan sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial (anggota masyarakat) baik sebagai warga negara Indonesia maupun sebagai warga dunia. Program normatif diberikan agar peserta didik bisa hidup dan berkembang selaras dalam kehidupan pribadi, sosial, dan bernegara. Program ini berisi mata pelajaran yang lebih menitikberatkan pada norma, sikap, dan perilaku yang harus diajarkan, ditanamkan, dan dilatihkan pada peserta didik, di samping kandungan pengetahuan dan keterampilan yang ada di dalamnya. Mata pelajaran pada kelompok normatif berlaku sama untuk semua program keahlian.
Program adaptif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik sebagai individu agar memiliki dasar pengetahuan yang luas dan kuat untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sosial, lingkungan kerja, serta mampu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Program adaptif berisi mata pelajaran yang lebih menitikberatkan pada pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk memahami dan menguasai konsep dan prinsip dasar ilmu dan teknologi yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari dan atau melandasi kompetensi untuk bekerja.
Program adaptif diberikan agar peserta didik tidak hanya memahami dan menguasai “apa” dan “bagaimana” suatu pekerjaan dilakukan, tetapi memberi juga pemahaman dan penguasaan tentang “mengapa” hal tersebut harus dilakukan. Program adaptif terdiri dari kelompok mata pelajaran yang berlaku sama bagi semua program keahlian dan mata diklat yang hanya berlaku bagi program keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan masing-masing program keahlian.
Program produktif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membekali peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Dalam hal SKKNI belum ada, maka digunakan standar kompetensi yang disepakati oleh forum yang dianggap mewakili dunia usaha/industri atau asosiasi profesi. Program produktif bersifat melayani permintaan pasar kerja, karena itu lebih banyak ditentukan oleh dunia usaha/industri atau asosiasi profesi. Program produktif diajarkan secara spesifik sesuai dengan kebutuhan tiap program keahlian.








a. Daftar Distribusi Jam Mengajar Guru




No. Nama Bid. Study Kelas X Kelas XI Kelas XII Total Jam Jumlah Jam
1 Sahdin Alpija, S.Sos KKPI 3 3 - 6 6
2 Muli Julia. S.Pd DASAR AKUNTANSI AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI PAJAK 8 - - - 8 2 - 4 2 8 12 4 24
3 S. Budi Maizan PENJASKES
KKPI 2 2 2
3 6
3 9
4 Wilda Basri S.Pd B.INDONESIA 2 2 3 7 7
5 Sari Hartati. S.Pd B.INGGRIS 4 4 4 12 12
6 Juita Hana, Batubara. S.Pd KOLEGA – KOLEGA KEARSIPAN MAIL HANDLING PERJALANAN BISNIS MKDK STENOGRAFI 2 - - - - 2 - 2 2 - - - - 3 2 2 2 - 2 5 4 2 2 2 17
7 Yeli Delli Sufia, S.Pd KWH PERALATAN KANTOR K3 PROSEDUR ADMITSI MPKP KOMUNIKASI MELAKUKAN PRTMUAN 2 2 2 2 2 2 2 2 - - - - - - 2 - - - - - - 6 2 2 2 2 2 2 18
8 Purnomo, SE AKUNTASI BIAYA T.USAHA KEUANGAN - - - - 6 3 6 3 9
9 Rina Santi, S.Pd PPKN 2 2 2 6 6
10 Fitry Azriah. S.Si MATEMATIKA 4 4 5 13 13
11 Sumiati Nst S.Pd IPS EKONOMI 2 - 2 - - 2 4 2 6
12 Ir. Taufit Zulfikar IPA 2 2 - 4 4
13 Supriadi. S.Ag AGAMA ISLAM SENI BUDAYA
KMD 2 2
2 2 2
2 2 -
2 6 4
6 16
14 Drs. Syukur Hasan BAHASA ARAB 2 2 2 6 6
15 Nur Hasanah Pulungan INTERNET 2 2 2 6 6
16 Jumlah 57 47 55 159 159 JP






b. Roster SMK Muhammadiyah 6 Medan




























































1. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah, tidak terbatas pada mata pelajaran seni-budaya dan keterampilan, tetapi juga mata pelajaran lainnya, seperti bahasa Inggris di SD, dan TIK di SMP. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun yaitu KMD dan Bahasa Arab.

2. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler, seperti : Internet, Komputer, Mading, Olimpiade (sesuai pelajaran), HW (Pramuka), Tapak Suci, Juru Da’wah, Qori, Nasyid, Footsal, Hasta Karya, Tahfiz Qur’an, Seni Suara, Seni Musik, Membaca, Pidato, Conversation of English, Confersation of Arabic, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur, Basket, Melukis, Menulis (karya ilmiah).
Pada sekolah menengah kejuruan, pengembangan diri terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.
Pada satuan pendidikan khusus, pengembangan diri lebih menekankan pada peningkatan kecakapan hidup dan kemandirian sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran.

3. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program pendidikan yang berlaku di sekolah. Sistem tersebut terdiri dari sistem paket dan sistem kredit semester (SKS). Adapun pengaturan beban belajar pada kedua sistem tersebut sebagai berikut.

 SMK Swasta muhammadiyah 6 Medan menggunakan sistem paket kategori standar. Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) hanya untuk bidang tertentu saja.
 Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.


 Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.

4. Ketuntasan belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 95% Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.



5. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas antara lain :
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:

• Absensi kehadiran minimal 75 %
• Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan nilai KMD dan Al Islam minimal harus baik;
• Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
• lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
• lulus Ujian Nasional.

6. Penjurusan

Penjurusan dilakukan pada kelas X di SMK yaitu Akuntansi dan Administrasi Perkantoran.

III. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

LAMPIRAN –LAMPIRAN
Lampiran I : Kalender Pendidikan semester ganjil dan genap
Lampiran II : Silabus (Contoh SMK Muhammadiyah 6 Medan,).
Lampiran III : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (Contoh RPP
SMK Mata Pelajaran Akuntansi, dll).
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMK SWASTA MUHAMMADIYAH 6 MEDAN
TENTANG

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Nomor : SMK 037.01/PP.08/2009

KEPALA SMK SWASTA MUHAMMADIYAH 6 MEDAN

Mengingat : Bahwa pada tahun pembelanjaan 2008/2009 SMK Swasta Muhammadiyah 6
Medan akan menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
pada Kelas X, berkaitan dengan SMK Swasta Muhammadiyah 6 Medan telah
melaksanakan Kurikulum 2004.

Menimbang : 1. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional I (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).
2. Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ( Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41. Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4496).
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan dan Permen nomor 22 tahun 2006 dan permen nomor 23 tahun 2006.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada SMK Swasta Muhammadiyah 6 Medan mulai tahun pembelajaran 2009 / 2010
Kedua : Segala sesuatu yang menyangkut pembiayaan, akibat keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Biaya SMK Swasta Muhammadiyah 6 Medan tahun 2009/2010
Ketiga : Jika dikemudian hari ternyata terdapat kekeliuran dalam surat keputusan ini, maka akan ditinjau dan diperbaiki kemudian hari.



Ditetapkan di Medan
Mengetahui Tanggal 18 Juli 2009
Ketua Komite Sekolah , Kepala SMK Muhammadiyah 6 Medan




Drs. Chairul Nazwar, MSi, Ak SAHDIN ALPIJA, S.SOS
NIP. NIP.


Diketahui/disetujui :
An. Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan
Kepala Seksi Kurikulum



Drs. H. ZULHANIF
NIP. 19591118.198403.1.004


PEMERIKSAAN HASIL PENYUSUNAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Dengan izin Allah Yang Maha Kuasa , telah dilakukan pemeriksaan terhadap Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan SMK Swasta Muhammadiyah 6 Medan yang disusun oleh tim Penyusun Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan SMK Swasta Muhammadiyah 6 Medan yang terdiri dari Kepala SMK Swasta Muhammadiyah 6 Medan, Dewan Guru, dan Komite Sekolah SMK Swasta Muhammadiyah 6 Medan.
Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan ini disusun atas panduan nara sumber dari instansi yang relevan yaitu Kantor Pendidikan Kota Medan, dan Departemen Tingkat I Pendidikan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, serta didukung oleh Modul Panduan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Nasional Pusat Kurikulum, Modul dari Badan Nasional Standar Pendidikan.( BSNP ).
Demikian hasil pemeriksaan ini disampaikan untuk dapat dipergunakan seperlunya.







Medan, Juli 2009
Pengawas


N U R S A I M A, S.Pd
NIP. 1966.0408199203006













PENETAPAN PENGGUNAAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Dengan izin Allah SWT , kami tim Pengembang Kurukulum Kota Medan Provinsi Sumatera Utara , telah menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan .
Berdasarkan musyawarah Kepala Sekolah SMK Swasta Muhammadiyah 6 Medan, Dewan Guru, dan Komite Sekolah SMK Swasta Muhammadiyah 6 Medan, maka Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK Swasta Muhammadiyah 6 Medan ditetapkan penggunaannya sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan Sekolah. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.



Ditetapkan di Medan
Tanggal : 18 Juli 2009

Ketua Komite Kepala
SMK Swasta Muhammadiyah 6 SMK Swasta Muhammadiyah 6 Medan




Drs. Chairul Nazwar, MSi, Ak SAHDIN ALPIJA, S.SOS
NIP : NIP.







Mengetahui
An. Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan
Kepala Seksi Kurikulum




Drs. H. ZULHANIF
NIP. 19591118.198403.1.004






DAFTAR ISI

Halaman
SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMK SWASTA MUHAMMADIYAH 6 MEDAN TENTANG KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN i
PEMERIKSAAN HASIL PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ii
PENETAPAN PENGGUNAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN iii
DAFTAR ISI iv
I PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Visi, Misi, dan Tujuan SMK Muhammadiyah 6 Medan 2
C. Pengertian 3
D. Analisis SWOT 3
(a) Potensi Internal 3
(b) Kelemahan Internal 5
(c) Potensi 7
(d) Tantangan Eksternal 8
II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 9
A. Struktur Kurikulum 9
B. Muatan Kurikulum 9
1. Mata Pelajaran 9
a. Daftar Distribusi Jam Mengajar Guru 11
b. Roster SMK Muhammadiyah 6 Medan 12
1. Muatan Lokal 13
2. Kegiatan Pengembangan Diri 13
3. Pengaturan Beban Belajar 14
4. Ketuntasan Belajar 14
5. Kenaikan Kelas dan Kelulusan 15
6. Penjurusan 15

III KALENDER PENDIDIKAN 15
Lampiran 1 Silabus untuk Program Keahlian Akuntansi
1. Pendidikan Agama Islam 23
2. Pendidikan Kewarganegaraan 99
3. Bahasa Indonesia 146
4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 172
5. Bahasa Inggris 250
6. Matematika 269
7. Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi 274
8. Kewirausahaan 302
9. Seni Budaya 306
10. Ilmu Pengetahuan Alam 335
11. Ilmu Pengetahuan Sosial 344
12. Kejuruan 358
13. Bimbingan Penyuluhan dan Bimbingan Konseling 370
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Program Keahlian Akuntansi
1. Pendidikan Agama Islam 375
2. Pendidikan Kewarganegaraan 377
3. Bahasa Indonesia 385
4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 387
5. Bahasa Inggris 389
6. Matematika 391
7. Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi
8. Kewirausahaan 413
9. Seni Budaya 416
10. Ilmu Pengetahuan Alam 432
11. Ilmu Pengetahuan Sosial 436
12. Kejuruan 438
13. Bimbingan Penyuluhan dan Bimbingan Konseling 450